March 29, 2024

Perbedaan Busur “Recurve” dan Standard Bow

“Recurve sama standard bow apa bedanya sih? Bukannya standard bow itu masuknya jenis recurve?

Banyak yang bingung tentang ini, terutama pemula, termasuk saya waktu awal main. Dulu saya pernah nanya ke penjual “saya punya dana 3 juta, paket busur recurve apa yang bisa saya beli?”. Dijawab sama si penjual “kurang kalo mau beli recurve dana segitu gan, paling cukup buat standard bow”. Nah loh…

Kita liat dulu definisi busur recurve secara umum: Busur recurve adalah busur yang ujung limbsnya melengkung ke depan menjauhi si pemanah.

Ciri khas busur jenis recurve.
Jadi menurut definisi diatas sebenernya busur “recurve” dan standard bow adalah sama2 jenis busur recurve, karena karakter/ciri khas limbsnya sama. Begitu juga recurve hunting bow, traditional recurve, dan horsebow.
Yang biasa disebut “recurve bow”
Yang biasa disebut “standard bow”
Recurve hunting bow

Traditional Recurve merk Bear Kodiak

Horsebow merk Kaya Windfighter
Kesemua busur diatas masuk kategori busur recurve. Kalo gak percaya coba aja googling “recurve bow”, liat gambar apa aja yang keluar. Tapi dalam kompetisi masuknya ronde yang berbeda2.

Setelah saya telusuri, ternyata di Indonesia udah terjadi penyempitan makna. 
1. Standard Bow

Yang biasa disebut standard bow di Indonesia adalah busur recurve take down (limbs bisa dibongkar pasang) yang risernya berbahan kayu dan limbsnya berbahan kayu berlapis fiberglass. Contohnya yang umum adalah Cartel Sirius Plus, Sebastien Flute (SF) Optimo, Sammick Polaris, dll.
Yang biasa disebut “standard bow”
Dalam kompetisi panahan Indonesia, “standard bow” ini boleh mengikuti ronde nasional dan ronde recurve.
Tapi di kompetisi internasional, gak ada yang namanya ronde nasional. Jadi “standard bow” pun masuknya ke ronde recurve.
Ronde nasional outdoor biasanya berjarak 40 meter, sedangkan ronde recurve outdoor biasanya berjarak 70 meter. Untuk indoor kedua jenis busur ini (standard bow dan “recurve”) jarak tembaknya sama, biasanya 18 meter.

2. Recurve Bow
Yang biasa disebut “recurve bow” di Indonesia adalah busur recurve modern yang risernya berbahan metal atau karbon. Limbsnya berbahan kayu/bambu atau bisa juga foam berlapis fiberglass atau karbon.
Secara internasional, busur jenis ini biasa disebut “olympic recurve” (karena banyak dipake di olimpiade), “ILF recurve” (karena fitting yang umumnya dipake di busur ini namanya fitting ILF), “FITA recurve” atau “modern recurve”.
Yang biasa disebut busur “recurve”
Dalam kompetisi di Indonesia, busur “recurve” ini cuma boleh ikut ronde recurve, gak boleh ikut ronde nasional.

Singkatnya, di Indonesia “standard bow” adalah busur recurve yang risernya berbahan kayu, sedangkan “recurve bow” adalah yang risernya berbahan metal atau karbon.
NB:
– Daftar isi blog ini bisa diliat di Site Map.
– Dengan berbelanja di toko papatembak, Anda telah berkontribusi terhadap keberlangsungan blog ini. Kalo dagangan saya laku, saya jadi punya banyak waktu buat nulis. Haha…

Sapoe deui,
Azhar A. Suryadiningrat
www.papatembak.com

39 thoughts on “Perbedaan Busur “Recurve” dan Standard Bow

  1. Punya recurve traditional epic hawk take down… Teteepp disebut standard recurve… Disejajarkan dgn optimo dan polaris. Disitu kadang saya merasa "sedih"… Hahaha.

  2. Kalo ikut aturan World Archery sih boleh keduanya juga. Bisa diliat aturan lengkapnya di artikel tentang peraturan peralatan barebow di blog ini.

    Tapi tergantung panitia penyelenggara juga. Contohnya event barebow pancasila sakti Oktober nanti di TMII harus pake standard bow atau traditional bow.

  3. Untuk riser berbahan metal, tapi fittingnya masih make baut (bukan standard ILF) itu secara nasional masuk standard bow atau recurve bow ya ?

  4. Kalo ikut aturan World Archery sih boleh keduanya juga. Bisa diliat aturan lengkapnya di artikel tentang peraturan peralatan barebow di blog ini.

    Tapi tergantung panitia penyelenggara juga. Contohnya event barebow pancasila sakti Oktober nanti di TMII harus pake standard bow atau traditional bow.

  5. penjelasan yg mantap. Ronde Recurve pasti pemanah2nya lebih serem2 karna mereka menang di equipment, jam terbang, dan dedikasi, dibanding Ronde Standar yg mungkin lebih casual.

    Saya saat ini lagi mencari busur pertama saya (baru 2x ikut kelas archery di jogja), yaaa masih cari yg Low Budget sih pastinya.

    Kalo saya baca jawaban di komen @OCIDBRASS, hmm… di tokped kan banyak tuh Low Budget Metal Riser, biasanya dari china, macam Junxing, Jandao, dll. Kalo dari kualitas, mungkin bakal jauh sama Recurve yang "beneran", tapi mereka malah di"setarakan" dan hanya boleh masuk lomba bersama recurve serius itu yak?

    wadoooww jadi bingung saya, mending beli standar bow atau recurve low budget itu ya? hahaha
    pengennya sih punya Metal Riser, biar bisa ditambah sight, stabilizer, dll, asik aja gitu liatnya. minta pencerahan dong gan.

    Kalo tujuan saya archery sih, selain buat olahraga dan hoby yg baru kesampean, ya pengen coba juga ikutan kompetisinya

  6. Ronde recurve juga kadang diikutin sama orang2 yang pake busur standar riser kayu, terutama pas ronde recurve indoor. Karena ukuran target dan jaraknya sama aja dengan ronde nasional.

    Betul, kalo risernya bukan kayu harus ikut ke kelas recurve. Atau kelas barebow (busur tanpa asesoris).

    Kalo pengen riser metal dan pengen masih bisa bersaing dengan ILF recurve ya mainnya ronde indoor aja. Cuma 18 meter. Atau main ronde barebow.

  7. oooh metal recurve riser asal gak ada aksesoris apa2 bisa barebow ya? wah leh uga

    waaahhh ada cuma 18 meter ya? berarti itu sih draw weightnya gak usah gede2 kan? minimal brp tuh DWnya buat 18 meter? saya baru 2x latihan pake DW 22. Rencana mau beli yg DW 30 kayaknya, biar tengah2

  8. oh ya gan, saya juga rencana mau beli 24 lbs aja haha
    baru "sadar" kalo di atas itu beda lumayan beratnya

    maret ada ada lomba recurve, jaraknya 70m wadaaawww gak sampe haha

    oke makasih infonya ya gan, sukses selalu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *